Tulang Belakang adalah bagian tubuh kita yang sering kali kita abaikan. Padahal di tulang belakang inilah tersimpan dan terlindung dengan baik syaraf-syaraf yang sangat penting. Kadang kala karena kesalahan kita sendiri maka terjadi kerusakan atau cedera di Tulang belakang kita, yang akibatnya bisa berbagai macam.
Sudah Tepatkah Posisi Duduk Anda?
Posisi menentukan prestasi. Itulah istilah yang kita kenal dulu semasa masih kuliah. Posisi tempat duduk pada saat ujian akan menentukan hasil akhirnya. Namun itu dulu. Yang sekarang akan dibahas bukan posisi tempat duduk kita, tetapi posisi duduk kita yang akan mempengaruhi Kesehatan Tulang Belakang (spine) kita.
Masih banyak orang berpandangan bahwa posisi duduk kita yang terbaik adalah dalam posisi 90 derajat. Sebenarnya dalam posisi tersebut tulang belakang kita tidak berada dalam posisi yang ideal. Hal tersebut dapat dilihat dari gambar berikut.
- Sirkulasi darah di bagian bawah sangat lemah, memungkinkan terjadinya varises, selulit, pembengkakan kaki, kelelahan, dan resiko penggumpalan darah di kaki.
- Ketika kita duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan terjadinya ketegangan otot di bagian pinggul.
- Untuk anak-anak, sejak meningkatnya penggunaan computer di kelas, nampak hubungan antara kursi bersudut 90° dan berkembangnya Scoliosis – kurva abnormal dari tulang belakang, disepanjang masa remaja (Koskole et al, 2001).
Dalam posisi ini tulang belakang akan berada dalam posisi ideal, tulang belakang bagian bawah akan berbentuk seperti huruf S.
Kelebihan dari posisi ini adalah:
Kelebihan dari posisi ini adalah:
- Memperbaiki sirkulasi darah di bagian bawah tubuh, sehingga dapat menghindarkan terjadi varises, selulit dan penggumpalan darah di kaki, serta mengurangi kelelahan di kaki.
- Tubuh terasa lebih rilex sehingga mengurangi terjadinya ketegangan otot.
- Mobilitas yang lebih baik, mudah bergerak di atas kursi dan lebih mudah untuk naik turun kursi.
Tips Menjaga Postur Tubuh
Beberapa hal yang membuat sakit anda bertambah parah
1. Mengangkat Barang.
1. Mengangkat Barang.
Ketahui kekuatan tubuh anda, angkat barang sesuai kemampuan anda. Tekuk lutut anda dan mengambil barang dari posisi berlutut.
Memaksakan mengangkat barang melebihi batas kekuatan tubuhnya sendiri.
Memaksakan mengangkat barang melebihi batas kekuatan tubuhnya sendiri.
2. Duduk
Hindari duduk dalam waktu lama. Lakukan peregangan tiap 20-30 menit. Hindari kursi yang terlalu empuk, karena dapat memperburuk kondisi anda. Duduk dalam waktu lama. Tidak ada back support. Kursi yang digunakan terlalu empuk.
3. Berdiri
Hindari pemakaian sepatu berhak tinggi, pemakaian dalam jangka waktu lama akan menimbulkan gangguan pada kesehatan anda. Sebisa mungkin, jangan berdiri dengan hanya bertumpu pada salah satu kaki, tumpuan harus berada di kedua kaki. Terlalu lama berdiri pada satu posisi saja.
4. Menyetir
Gunakan sabuk pengaman untuk menghindari cidera di tulang leher anda. Sesuaikan posisi kursi anda sehingga nyaman waktu dikendarai. Menyetir kendaraan dalam waktu lama tanpa henti.
5. Aktivitas
Lakukan berjalan,bersepeda atau berenang selama 20-30 menit setiap hari. Lakukan kegiatan olahraga lainnya secara rutin. Jangan memaksakan suatu aktivitas, apabila timbul keluhan karena suatu aktivitas yang dilakukan maka hentikan aktivitas tersebut. Duduk sepanjang hari, tidak berolahraga secara rutin.
6. Tidur
Perhatikan matras/kasur tidur anda. Matras yang baik sekalipun memiliki umur tertentu dan harus diganti. Matras yang terlalu empuk pun tidak bagi kesehatan anda. Tidur-tiduran dan bermalas-malasan di tempat tidur dalam waktu lama.
7. Relax
Hindari stress level yang tinggi. Cemas dan tingkat stress yang tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar